Triraksa Village dan Legenda 3 Raja

Bermula pada abad ke- 16, Kesultanan Banten mengutus 3 perwiranya, Tumenggung Aria Yudhanegara, Tumenggung Aria Wangsakarsa dan Tumenggung Aria Jaya Santika buat mempertahankan wilayah Banten dari serbuan Belanda, yang disaat itu sudah menguasai Batavia.

Namun, dalam pertempuran melawan VOC, ketiga maulana gugur satu demi satu. Aria Santika wafat pada tahun 1717 di Kebon Besar Kecamatan Batuceper, Aria Yudhanegara wafat pada tahun 1718 di Cikolol dan pada tahun yang sama Aria Wangsakara menutup usia di Ciledug dan di makamkan di Lengkong Kiai.

 Sejarah Patung Tigaraksa di Kabupaten Tangerang

Bertepatan dengan pemekaran wilayah dengan terbentuknya pemerintah Kota Tangerang bersamaan pada 27 Februari 1993 bersumber pada Undang- undang Nomor 2 Tahun 1993, sampai pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang pindah ke Tigaraksa. Pemindahan ibukota ke Tigaraksa dinilai strategis, karena menggugah kembali cita- cita dan semangat para pendiri buat mewujudkan sesuatu tatanan kehidupan masyarakat yang bebas dari belenggu penjajahan (kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan) menuju masyarakat yang mandiri, maju dan sejahtera.